NEW STEP BY STEP MAP FOR KISAH NABI SULAIMAN YANG MENGGILIR 70 ISTRI NYA DALAM SEMALAM DAN LUPA KATA INSYAALLAH

New Step by Step Map For Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

New Step by Step Map For Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Blog Article

Lalu ratu Balqis dipersilahkan masuk istana yang lainnya yang terbuat dari kaca putih. Ketika ratu Balqis memasuki istana Sulaiman, terhamparlah di depan matanya kerajaan yang indah dan megah, terhampar dengan batu alam, permata yang beraneka warna, sehingga tanpa sadar ia telah menyingkap betisnya, mengangkat gaunnya melihat lantai yang dikiranya kolam air karena air mengalir di bawahnya, dan ikan-ikan terlihat bermain-most important di bawah lantai itu. Melihat itu nabi Sulaiman berkata kepadanya:

Kata Hud-hud, "Aku telah tersesat di daerah jauh dari sini. Aku menjumpai seorang wanita, ratu Balqis namanya, yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah. Dan syetan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan Allah, sehingga mereka tidak dapat petunjuk, agar here mereka tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langi dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kami nyatakan. Allah tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia. Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar".

“Sulaiman berkata: ‘Sungguh, aku akan menggilir 70 istriku dalam satu malam sehingga nantinya masing-masing mereka akan melahirkan seorang ahli berkuda yang berjihad di jalan Allah SWT.’

Nabi Sulaiman menjawab, "Aku tidak memuji kalian atas permintaan maaf kalian, tidak pula aku mencela apa yang telah kalian lakukan terhadapku, karena sesungguhnya peristiwa tersebut merupakan suatu perkara yang telah terjadi."

Semua perkataan yang membicarakan tentang hal itu berasal dari cerita Israiliyyat; kita tidak mengetahui benar dan dustanya, wallahu a’lam.”

' Akan tetapi, ia tidak mengucapkan insyaallah. Kemudian ia menggilir seratus istri dalam satu malam, tetapi tidak ada seorang pun di antara para istrinya yang melahirkan anak, kecuali hanya satu istrinya yang melahirkan setengah anak manusia (lahir dalam keadaan cacat).'

Maka dengan serta merta setan itu terpental ke udara dan jatuh di halaman istana, sedangkan cincin Sulaiman berada di tangannya. Kemudian ia terbang jauh dan pergi ke laut, tetapi cincin tersebut terjatuh darinya, jatuh ke laut, lalu dimakan oleh seekor ikan yang ada di laut.

Setelah surat dibaca Nabi Sulaiman, segera diperintahkannya segala jin untuk membuat dan mempersiapkan istana yang indah, halaman dipenuhi segala permata yang berkilau-kilau dari segala warna.

Disebutkan bahwa Tuhan berkata kepada Sulaiman, “Karena ini telah menjadi amalanmu dan kamu tidak menaati perjanjian dan ketetapan-Ku yang telah Aku perintahkan kepadamu, Aku pasti akan menyingkirkan kerajaan darimu dan akan memberikannya kepada hambamu.”

فَلَا تَكُ فِيْ مِرْيَةٍ مِّمَّا يَعْبُدُ هٰٓؤُلَاۤءِ ۗمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا كَمَا يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُهُمْ مِّنْ قَبْلُ ۗوَاِنَّا لَمُوَفُّوْهُمْ نَصِيْبَهُمْ غَيْرَ مَنْقُوْصٍ

Ia bertanya, "Hai Nabi Allah, dia mengira bahwa yang duduk di atas singgasana itu adalah Nabi Sulaiman, bagaimanakah jika salah seorang dari kami mengalami jinabah di suatu malam yang dingin, lalu ia meninggalkan mandi jinabah dengan sengaja hingga matahari terbit, apakah menurut pendapatmu ia tidak berdosa?

Ia merupakan raja dan nabi yang terkaya, memiliki kekayaan yang berlimpah, terdiri dari segala logam dan permata yang serba mahal. Istananya berkilau penuh bertaburan intan permata. Ia terkenal adil, bijaksana cerdas karena ilmunya.

Lalu pada suatu malam, Sulaiman pernah berkata bahwa ia hendak menggauli ke-one hundred istrinya secara bergantian. Ia berharap, masing-masing dari mereka dapat melahirkan seorang putra yang nantinya bisa diajak untuk berjihad di jalan Allah.

Nabi Sulaiman as apabila hendak memasuki kamar kecil atau kamar mandi tidak membawa serta cincinnya itu. Pada suatu hari ia pergi ke tempat mandi, sedangkan setan itu (yakni Sakhr) ikut bersamanya; peristiwa ini terjadi seusai Nabi Sulaiman menggauli salah seorang istrinya.

Report this page